Posted by : AnovA Thursday 18 April 2013

Rodrigo Palacio


Cedera Rodrigo Palacio setelah membawa Inter memenangi laga tunda melawan Sampdoria awal April ini benar-benar membuat La Beneamata terpukul. Hal itu dipeburuk dengan cederanya Antonio Cassano, dalam laga melawan Atalanta. Tes yang dilakukan oleh tim medis Inter menunjukkan bahwa Palacio dan Cassano terkena cedera hamstring tingkat dua. Kata "Cedera Hamstring" bagi para penggila bola mungkin tak asing lagi. Hamstring memang merupakan cedera yang sering dialami oleh para pemain sepakbola. Terutama bagi mereka yang mengandalkan kecepatan dan melakukan berakselerasi secara intens.

Hamstring itu apa sih?
Otot hamstring (paha) merupakan kumpulan tiga otot yang memanjang mulai dari pinggul hingga lutut. Dengan otot-otot itu, kita bisa meluruskan kaki atau menekukkan otot. Celakanya, ketika otot-otot hamstring meregang melebihi batas, akan menyebabkan cedera.
Otot-otot Kaki

Cedera hamstring biasanya ditandai dengan nyeri di paha bagian belakang secara tiba-tiba saat beraktivitas. Otot terasa robek dan putus, area sakit terasa bengkak, lebam dan berwarna biru, otot melemah hingga kaki tak bisa lagi digunakan.

Cedera ini biasanya terjadi karena melakukan gerakan yang cepat dan tiba-tiba, seperti berlari, melompat, dan meregangkan kaki. Ketika terjadi hal-hal tadi, maka serabut otot hamstring mengalami peregangan berlebihan dan menyebabkan perdarahan dan memar.

Tingkat Cedera Hamstring
Dalam keterangan d atas, disebutkan Rodrigo Palacio dan Antonio Cassano mengalami cedera hamstring tingkat dua. Cedera hamstring pada umumnya dibagi menjadi tiga tingkatan.
Grade 1
Sensasi kram atau sesak dan sedikit perasaan nyeri saat otot diregangkan atau berkontraksi. Cedera hamstring tingkat satu biasanya sembuh dengan cepat, biasanya pemain bola akan kembali bermain dalam seminggu hingga dua minggu ke depan.
Grade 2
Satu sampai dua otot-otot hamstring mengalami robek. Rasanya tentu saja akan sangat menyakitkan. Paha dan kaki Anda masih bisa digerakkan, meski akan kehilangan sebagian tenaga. Cedera hamstring tingkat dua harus beristirahat antara empat hingga delapan minggu. 
Cedera Hamstring tingkat 3
Grade 3
Cedera hamstring grade 3 adalah cedera parah. Ada rasa terbakar atau nyeri seperti tertusuk pada otot dan atlet tidak dapat berjalan tanpa rasa sakit. Otot benar-benar robek dan ada kemungkinan  benjolan besar di jaringan otot yang robek. Tingkat tiga cedera hamstring memiliki waktu pemulihan lebih lama lagi, perlu lebih dari delapan minggu untuk penyembuhan dan paling tidak empat bulan istirahat untuk kembali ke keadaan semula.

Jika sudah mengalami itu, yang Anda butuhkan selain pengobatan adalah istirahat yang memakan waktu berbulan-bulan. Tak heran jika seorang pemain bola yang mengalami cedera hamstring parah harus rela duduk di bangku cadangan dan kehilangan kesempatan bermain.

Penanganan dan pencegahan

FIFA sendiri menganjurkan protokol P-R-I-C-E ketika seorang pemain tiba-tiba terkena cedera hamstring 
P - Protection; melindungi bagian yang cedera
R - Rest; mengistirahatkan bagian yang cedera
I - Ice; gunakan es, untuk mengurangi nyeri dan inflamasi.
C - Compression; Menekan bagian yang cedera untuk mengurangi pembengkakan
E - Elevation; meninggikan bagian yang cedera lebih tinggi dari letak jantung untuk mengurangi pembengkakan
Metode PRICE digunakan untuk mengurangi perdarahan dan kerusakan dalam jaringan otot. Cedera tingkat pertama dapat dengan mudah menjadi buruk jika otot hamstring tersebut tidak diistirahatkan dengan baik. Untuk cedera hamstring grade pertama, paha belakang harus beristirahat dari kegiatan olahraga selama kurang lebih 3 minggu, dan kelas dua luka biasanya membutuhkan 4 sampai 6 minggu untuk pemulihan. Otot hamstring yang pecah membutuhkan pembedahan dan rehabilitasi selama kurang lebih 3 bulan.
Pengobatan awal cedera, lepas dari tingkat keparahan cedera, adalah sama. Dalam lima hari pertama, otot hamstring yang diistirahatkan di posisi yang ditinggikan dengan kompres es selama dua puluh menit setiap dua jam. Kompresi perban dilakukan untuk membatasi pendarahan dan pembengkakan jaringan otot. Setelah lima hari istirahat, rehabilitasi aktif dapat dimulai.
Meski demikian, cedera otot hamstring dapat dicegah dengan meluangkan waktu untuk melakukan pemanasan. Cukup 10 hingga 15 menit sebelum latihan inti untuk melenturkan otot-otot.



_AnovA_
dari berbagai sumber

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Labels

- Copyright © anovanisme -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -